Warga BU mengaku diimingi pekerjaan di Kantor Samsat Arga Makmur. Kwitansi ini bukti ia telah setor uang Ro 5 juta/firman.sahabatrakyat.com
Warga BU mengaku diimingi pekerjaan di Kantor Samsat Arga Makmur. Kwitansi ini bukti ia telah setor uang Ro 5 juta/firman.sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com- Jaka, bukan nama sebenarnya, warga Desa Tebing Kaning, Bengkulu Utara, mengaku telah menjadi korban penipuan ED, seorang oknum PNS di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu. Jaka mengaku telah menyetor uang Rp 5 juta agar bisa menjadi pegawai honor di Kantor Samsat BU.

Kata Jaka, peristiwa itu terjadi sekitar bulan September 2015. Selain dirinya, ada empat teman Jaka yang juga sudah setor uang agar bisa menjadi honorer di Kantor Samsat Arga Makmur, tempat ED bertugas.

“Setahu saya, kami ada lima orang. Awalnya saya diminta enam juta. Tapi setelah nego-nego, jadi lima juta. Yang lain kalau tidak salah ada yang diminta Rp 11 juta,” ujar Jaka sembari menunjukkan kwitansi bermaterai bukti setoran uangnya.

Setelah menyetor uang tersebut, kata Jaka, hingga kini dia dan teman-teman senasibnya tidak kunjung dipanggil atau menerima surat agar mulai bekerja seperti yang ia harapkan. Jaka mengaku sudah mempertanyakan janji ED, namun ED berdalih dengan berbagai alasan.

“Saya pernah disuruh menunggu habis tahun 2015. Januari 2016 akan ada pembaruan SK. Nanti nama saya akan diserantakan pada orang-orang yang sudah honor. Setelah saya tanya dengan temen yang sudah honor ternyata SK sudah keluar dan nama saya tidak ada di SK,” ceritanya.

Lantaran tak ada kepastian, Jaka sudah meminta ED mengembalikan uangnya. Kata dia, ED bersedia tapi hingga kini uang itu tak kunjung diterimanya. “Dia selalu janji mengembalikan tapi tak ada realisasinya. Saya rencana mau lapor pihak berwajib,” kata Jaka.

Penulis : MS Firman
Editor : Jees