1-10

REJANG LEBONG, sahabatrakyat.com– Gapoktan Cahaya Bukit Basah yang terletak di Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara, merupakan salah satu organisasi kelompok tani yang masih aktif meski mengalami keterbatasan dalam upaya melaksanakan program kerjanya. Berdiri sejak tahun 2011, Gapoktan ini terdiri dari 10 anggota kelompok tani.

Sejak berdiri Gapoktan Cahaya Bukit Basah memang sudah mendapat bantuan dari pemerintah. Namun bantuan tersebut belum mencukupi bagi gapoktan untuk menjalankan program jangka pendek maupun program jangka panjang. Padahal dari 13 gapoktan yang berdiri pada tahun 2011 di Kabupaten Rejang Lebong, hanya Gapoktan Cahaya Bukit Basah ini yang masih berjalan.

Firmansyah
Firmansyah

Kepada sahabatrakyat.com, Firmansyah, ketua Gapoktan Cahaya Bukit Basah mengatakan, “Sebenarnya bantuan dari pemerintah itu ada tetapi jumlahnya jauh dari kata cukup untuk menjalankan program kami. Saat ini kami merencanakan program koperasi simpan pinjam yang bertujuan untuk membantu masyarakat apabila membutuhkan biaya yang bersifat mendadak. Akan tetapi karena terkendala biaya maka koperasi Gapoktan kami belum bisa berjalan. Tiga tahun yang lalu pernah direncanakan oleh Dinas Pertanian tentang penegakan badan hukum koperasi Gapoktan di Rejang Lebong, namun hal itu tidak ada tindak lanjut sampai hari ini.”

Gapoktan Cahaya Bukit Basah yang pernah mengikuti perlombaan antar gapoktan se-Propinsi Bengkulu pada 2014, juga merencanakan pembangunan gedung sendiri apabila mendapat bantuan dana dari dinas terkait. Tujuan pembangunan gedung itu supaya Gapoktan ini punya tempat untuk melaksanakan kegiatan, terutama di Desa Dusun Sawah.

Pria yang biasa disapa Firman ini menambahkan, “Pada saat ini kami sangat memerlukan perhatian dari pemerintah terutama pelatihan pertanian agar kami para petani bisa mengembangkan kreatifitas sesuai dengan perkembangan pertanian saat ini, dan kami dari Gapoktan juga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan terutama dalam jenis sarana prasarana pertanian demi kelancaran pertanian di Kabupaten Rejang Lebong ini.” (CW7)

 

Editor: Jees