Puluhan warga tampak memandangi jembatan yang ambruk akibat ditimpa pohon yang tumbang setelah hujan badai di Desa
Puluhan warga tampak memandangi jembatan yang ambruk akibat ditimpa pohon yang tumbang setelah hujan badai di Desa Kota Lekat/foto firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Hujan badai yang melanda wilayah Bengkulu Utara, Selasa (03/01/2017), sekitar pukul 17.00 WIB mengakibatkan tumbangnya satu batang pohon besar di Desa Kota Lekat, Kecamatan Hulu Palik.

Nahas, pohon itu roboh menimpa jembatan yang menghubungkan Desa Kota Lekat dengan Desa Kedu Baru, Kecamatan Kerkap. Jembatan sepanjang 80 meter itu pun ambruk sehingga tak bisa dilalui lagi.

Kepala Desa Kota Lekat Mudik, Alon Diah saat dikonfirmasi sahabatrakyat.com mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Ia berharap akses utama warga kedua desa itu bisa segera diperbaiki.

Camat Hulu Palik Darmawan, S. Sos mengatakan, ambruknya jembatan itu akan dilaporkan kepada Pemkab Bengkulu Utara. “Sore ini langsung saya akan laporan ke pak Asisten, pak Sekda, dan pak Bupati,” tuturnya.

Kata Darmawan, untuk sementara jembatan itu memang tak bisa dilalui. Untuk menuju desa setempat, rutenya harus lewat Desa Air Baus, Batu Roto dan Desa Air Banai. “Tetapi tidak bisa tembus ke Lubuk Durian, jadi harus mutar,” jelas Camat.

Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian yang dikonfirmasi usai melantik pejabat Pemkab Bengkulu Utara, mengatakan, dirinya akan turun ke lokasi.

 

Penulis: MS Firman
Editor: Jees