Polisi saat mendatangi jabang bayi yang ditemukan warga di Desa Kota Bani/ist

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Minggu (01/4/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB, Rosia (60 tahun), warga Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara, tengah asyik menikmati siaran televisi.
Namun suara berisik ayam di belakang rumahnya tiba-tiba mengusik. Bahkan suara berisik ayam memaksanya meninggalkan pandangan dari layar kaca tv.
Bersama anaknya bernama Reni Susanti alias Upik (23 tahun), Rosia lalu bangkit untuk memeriksa apa yang membuat suara ayam di belakangan rumahnya ramai berceloteh.
Belum lagi melangkah jauh keluar rumah, Rosia dan Upik sudah dikejutkan suara tangisan bayi di dekat tangga dapur rumahnya. Seakan tak percaya, Rosia lantas memanggil tetangganya Eem, untuk memeriksa.
Warga menunjukkan lokasi ditemukannya bayi/ist

Benar saja. Saat diperiksa bayi itu masih berlumur darah dengan tali pusar yang masih utuh. Tanpa sehelai benang pun, bayi itu diletakkan di situ lalu ditinggalkan.
Oleh Upik dan Martin, bayi perempuan itu lalu diangkat lalu diserahkan ke Rosia. Rosia lantas membalut tubuh mungil itu dengan kain sebelum menyerahkannya ke warga lain bernama Nita agar dibawa ke Puskesmas Sebelat Putri Hijau.
Setelah mendapat perawatan medis, diketahui berat badan bayi malang itu 2,6 kg dengan panjang atau tinggi badan 48 cm.
“Bayi itu kini dalam perawatan di Puskesmas. Kondisinya sehat. Untuk pelaku penelantaran bayi masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri SIK didampingi Kapolsek Putri Hijau AKP. A. Musrin Muzni, SH, S.IK.


Laporan: MS Firman
Editor: Jean Freire