MUKOMUKO– Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Nurngubaidi menyatakan kondisi jembatan penghubung Desa Sibak dengan sejumlah desa di wilayah Mukomuko semakin kritis dan terancam putus.
“Kondisi jembatan itu semakin kritis akibat tergerus erosi Sungai Batang Muar. Dan diperparah lagi dengan adanya longsor dekat pondasi jembatan tersebut,” kata dia, Kamis (31/5/2018).
Nur menyatakan, saat ini tebing tanah yang berada dekat dengan pondasi jembatan penghubung Desa Sibak dengan desa lain di wilayah itu dilaporkan longsor akibat hujan deras yang melanda wilayah itu selama beberapa hari terakhir.
BPBD Kabupaten Mukomuko menerima laporan terkait tebing dekat pondasi jembatan itu longsor dari camat dan anggota DPRD setempat.
“Kami sudah mendapat dokumentasi tebing dekat pondasi jembatan yang longsor akibat musim hujan,” ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan survei lokasi tebing penahan pondasi jembatan yang longsor di wilayah tersebut sekaligus membuat perencanaan pembangunannya.
Ia menyatakan, instansinya akan melibatkan tim teknis untuk mensurvei dan membuat perencanaan pembangunan bangunan sebagai penahan pondasi jembatan di wilayah itu.
“Kami mana tahu teknis. Kami mengajak orang teknis untuk membuat perencanaan pembangunannya,” ujarnya.


Editor: Jean Freire