BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Kecelakaan kapal terjadi di Pantai Ketahun, Bengkulu Utara–persisnya di pantai muara sekitar dermaga PT Injatama, Desa Pasar Ketahun, Kecamatan Ketahun, Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 14.52 WIB.
Kapal yang ditumpangi lima orang karyawan PT Injatama itu tiba-tiba dihantam ombak saat akan berlabuh. Kapal kayu itu pecah lalu karam. Sementara penumpangnya masuk laut.
Nahas, saat bala bantuan datang, tak semua penumpang bisa diselamatkan. Seorang penumpang bernama Wang Wen, warga negara asing asal China, meninggal dunia.
Sementara seorang lagi bernama Lin Zheen, yang juga manajer di PT Injatama Ketahun, dalam kondisi kritis. Sedang tiga lainnya menderita luka-luka.
Berdasar laporan resmi pihak kepolisian, peristiwa naas itu bermula ketika sekitar pukul 13.30 WIB, Kapal Ocean Blue (kapal tak boat/kapal kayu) dari dermaga PT Injatama berlayar ke arah laut.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun sahabatrakyat.com, kapal Ocean Blue yang ditumpangi para korban itu bermaksud meninjau muara Sungai Ketahun, yang rencananya akan dilaksanakan pengerukan.
Namun sekitar pukul 14.00 WIB, kapal berusaha kembali ke dermaga. Namun pada saat posisi kapal berada di antara pertemuan muara dan laut, ombak menghantamnya.
Kapal kayu itu pecah dan oleng hingga akhirnya tenggelam. Sementara kelima penumpangnya mengapung di laut.
Seorang bernama Uwis lalu datang dengan speed boat untuk memberikan pertolongan. Satu per satu penumpang yang malang itu diselamatkan.
Setelah empat orang berhasil ditolong, seorang lainnya tak lagi tampak. Baru sekitar setengah jam kemudian korban bernama Wang Wen itu muncul sendiri dibawa ombak.
Warga di sekitar tempat kejadian perkara lalu melarikannya ke Puskesmas Ketahun. Diduga Wang Wen tewas tenggelam.
Berikut identitas para korban:
1. Korban tewas: Wang Wen, asal China, lahir 15 Juni 1973 (kartu izin tinggal)
2. Korban kritis: Lin Zheen Long alias Alung, 45 tahun, manajer PT Injatama. Dirawat di Klinik dr. Kerinadi Pinem
3. Korban luka parah: Namar Zheng, Taifeng 8 April 1988.
4. Korban luka-luka: Iyal Bustami, alamat Pulau Baai, kapten kapal
5. Korban luka ringan: Abu Gunawan, alamat Pulau Baai, ABK.
================
Penulis: MS FIRMAN
Editor: JEAN FREIRE