Dua warga Maje, Kaur, yang belum ditemukan: Jemi Asrul (kiri) dan Junaidi (kanan)

KAUR, sahabatrakyat.com– Dua nelayan, Jemi Asrul (28 tahun) dan Jonaidi (29 tahun), yang hilang di laut diduga terseret arus sejak 18 Juli lalu, hingga kini (23/7/2017) belum kunjung ditemukan.
Upaya pencarian oleh warga dan nelayan sudah dilakukan dengan menurunkan 4 buah sampan fiber, termasuk dukungan Tim SAR Basarnas Bengkulu dan Lampung, guna melacak keberadaan warga yang hilang itu.
Dukungan logistik dalam pencarian itu juga diberikan Dinas Sosial, dengan mendirikan tenda di areal TPI. Termasuk BPBD Kaur dan speedboat Polsek Maje yang siap diturunkan untuk membantu memonitor.
Camat Maje Mat Marzuki yang langsung hadir di lokasi turut memberikan semangat bagi keluarga dan bagi warganya dalam menghadapi hal seperti ini.
Tenda Dinas Sosial untuk mendukung upaya pencarian

“Kita minta selalu tawakal dan berdoa agar saudara kita selamat dan cepat ditemukan dan kini sudah kita minta dari semua dinas terkait untuk turun ke lokasi untuk menyisir,” kata dia.
Di sisi lain, Mat Marzuki menilai, fasilitas dari Basarnas dan pihak lainnya belum sesuai atau mendukung dengan medan laut yang ada. Sehingga jangkauan yang bisa ditempuh sangat terbatas.
“Sedangkan nelayan kita ini jarak melautnya sampai 40-50 mil. Jadi seharusnya ini sudah diturunkan helikopter sebab samudra kita ini samudra lepas dan tidak ada pulau-pulaunya,” harap Mat Marzuki.
================
Penulis: JHON
Editor: JEAN FREIRE