LEBONG, sahabatrakyat.com– Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Drs Robert Mantovani mengemukakan, pada tahun anggaran 2018 pembangunan Kabupaten Lebong akan difokuskan pada tiga sektor unggulan, yakni pariwisata, pertanian, dan bidang pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan. Tiga fokus itu ditopang bidang infrastrukut dan pengembangan SDM lintas sektor.
Hal itu dikemukakan Robert dalam Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lebong yang digelar Rabu (15/3/2017) di kantor Bappeda Lebong di jalan jalur dua, Tubei.
“Berkaca dari pelaksanaan pembangunan tahun-tahun sebelumya, maka rencana kerja pembangunan daerah tahun 2018 skala prioritas dan kebijakan pemerintah daerah harus diselaraskan. Baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Robet.
Untuk perencanaan tahun 2018, hasil rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (FOPD) didapatkan program kegiatan yang diusulkan oleh 27 OPD yaitu sebanyak 2.783 program kegiatan dengan kebutuhan anggaran Rp 1,18 triliun.
Robert menyebutkan, pada tahun 2017, pendapatan Lebong sebesar Rp 676 miliar lebih; belanja Rp 699 miliar lebih, masing-masing belanja langsung Rp 368 miliar lebih dan belanja tidak langsung Rp 330 miliar lebih. Lalu dana silpa Rp 22 miliar lebih.
Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi berharap Pemprov Bengkulu dapat memprioritaskan Kabupaten Lebong dalam arah kebijakan pembangunan di tahun mendatang, khususnya sektor infrastruktur jalan, pengembangan objek wisata dan perluasan areal persawahan melalui program kegiatan cetak sawah baru.
Ada 8 usulan prioritas yang disampaikan Bupati kepada Pemprov Bengkulu. Pertama, rehabilitasi, pelebaran dan pemotongan tebing jalan Curup-Tes-Muara Aman yang kondisinya sempit dan banyak titik jalan yang tidak ada drainase sehingga air menggenangi jalan.
Kedua, peningkatan status jalan provinsi link Bengkulu Utara-Muara Aman-Curup Rejang Lebong menjadi jalan strategis nasional.
Ketiga, percepatan untuk mendapatkan izin (regulasi) pembukaan jalan tembus Lebong-Musi Rawas, Lebong-Muaratara.
Keempat, pembangunan jalan Tambang Sawah-Ketenong (hotmix).
Kelima Fasilitasi rencana pembukaan jalan tembus Lebong-Rejang Lebong dan Lebong Pondok Kubang Bengkulu Tengah.
Keenam Pencetakan sawah baru di Kecamatan Pinang Belapis, Lebong Selatan dan Topos mengingat areal peruntukkan lain atau lahan usuaha sangat terbatas.
Tujuh, Fasilitas pengembangan objek wisata yang ada di Kabupaten Lebong dalam rangka menunjang visit wonderful Bengkulu 2020.
Dan terakhir, terselesainya mengenai tapal batas Lebong-Bengkulu Utara dapat segera dituntaskan.(cw1)