BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Upaya medis untuk menyelamatkan nyawa SI (23 tahun), pemuda asal Kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara yang kritis setelah diduga menenggak racun, tak membuahkan hasil. SI akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (27/5/2018) malam sekitar pukul 22.04 WIB di RSUD Arga Makmur.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara SH, S.Ik, MM melalui Kasat Reskrim AKP M. Jufri SIK yang dikonfirmasi sahabatrakyat.com membenarkan meninggalnya pemuda asal Kerkap tersebut.
“Untuk penyebab pasti mengapa korban mencoba bunuh diri belum diketahui. Namun keterangan teman dekat korban, diduga karena beratnya tekanan atau beban hidup. Korban adalah tulang punggung keluarga,” ujar Jufri.
Dikatakan, korban juga sempat bercerita kepada temannya bahwa usai lebaran tahun ini akan menikah. Namun belum tahu akan menikah dengan siapa.
Korban sudah dibawa pihak keluarga ke Desa Simpang Ketenong dan akan dikebumikan di TPU desa setempat.
Seperti diberitakan, aksi nekat SI terjadi pada Minggu (27/5/2018) sore di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Kota Arga Makmur.
Aksi lelaki muda itu pertama kali diketahui oleh Elfi Susanti yang menemukan SI dalam keadaan muntah-muntah di dekat tangga belakang rumah.
Saat itu SI diduga baru saja menenggak racun merk Kanon 400 EC. Ia tergeletak di halaman rumah Mustamali (suami Elfi Susanti), tempat korban bekerja.
“Saat korban muntah-muntah ia sempat mengucapkan aku tidak mau hidup lagi,” ujar salah satu warga yang ada tempat kejadian.
Korban diperkirakan menenggak cairan tersebut di belakang rumah, tempat korban bekerja.


Penulis: MS. Firman
Editor: Jean Freire