BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com- Sejumlah pemuda dari dua desa yang berbeda terlibat perkelahian Rabu (05/4/2017) petang sekitar pukul 18.30 WIB. Tawuran kelompok pemuda, masing-masing asal Desa Kalbang, Kecamatan Lais dan Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi, itu terjadi di simpang tiga Lais.
Perkelahian itu dipicu masalah sepele. Hanya gara-gara saling ejek saat menyaksikan pertandingan persahabatan sepak bola antar desa. Aksi saling ejek itu rupanya berkepanjangan meski pertandingan sudah usai.
Data terhimpun sahabatrakyat.com, tawuran yang terjadi di simpang tiga Desa Gunung Sari, Kecamatan Lais, itu sempat ditangani aparat polisi. Setelah mediasi, masing-masing pihak akhirnya sepakat damai pada Kamis (06/04/2017) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB, di pos penjagaan Polres Bengkulu Utara.
Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kapolsek Air Besi Ipda Rahmat, SH mengatakan, pihaknya memang sempat mengamankan semua yang terlibat aksi perkelahian. “Semua yang terlibat kita amankan dan kita lakukan pembinaan,” kata Rahmat.
Selain itu, lanjut Kapolsek, pihaknya juga sempat memanggil kades kedua belah pihak dan masing-masing orang tua yang berseteru tersebut. “Mereka tidak ditahan. Namun mereka harus bikin perjanjian agar hal serupa tidak terulang. Mereka sudah sepakat damai. Kalau masih diulangi kami akan proses sesuai perjanjian dan hukum yang berlaku,” katan Kapolsek.
Terpisah, Kepala Desa Kalbang Syahmembi saat dikonfirmasi sahabatrakyat.com di Mapolres BU nmengatakan, seteru warga desanya itu cuma cekcok sedikit, masalah saling ajek saat nonton bola. “Setelah dididik dan diberikan arahan, mereka janji tidak akan mengulanginya lagi” tutup Syahmembi.
===============
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire