Diduga hasil kejahatan, polisi amankan satu unit motor/Foto: Ist
Diduga hasil kejahatan, polisi amankan satu unit motor/Foto: Ist

MUKOMUKO, sahabatrakyat.com- Polsek Teras Terunjam Polda Bengkulu, Kamis (17/09/2020), sekitar pukul 23.50 WIB terpaksa mengamankan dua pria yang tidak memiliki kartu identitas saat membawa sepeda motor tanpa kelengkapan surat yang diduga hasil tindak kejahatan.

Kedua pria itu mengaku berinsial YP (30 tahun)–berprofesi sebagai wiraswasta, dan YMP (15 tahun) yang merupakan seorang pelajar. Keduanya berdomisili di Desa Sidomakmur, Kecamatan Air Manjunto, Kabupaten Mukomuko.

Kapolsek Teras Terunjam IPTU S.M.O Aritonang, SH, menerangkan berdasarkan pengakuan kedua orang tersebut kronologis kejadian terjadi pada hari Kamis yang lalu (17/09) sekira pukul 20.30 WIB, berawal dari komunikasi via media sosial Facebook YMP berkenalan dengan ST untuk transaksi jual beli kendaraan bermotor.

YMP lalu menawarkan kendaraan bermotor tersebut kepada temannya YP dan keduanya sepakat untuk membeli kendaraan bermotor tersebut dan langsung menuju ke Desa Saribulan Kecamatan Air Dikit untuk melakukan transaksi dengan saudara ST yang saat ini dalam proses penyelidikan.

Setelah saling tawar, kedua belah pihak menyepakati harga kendaraan senilai Rp 1 juta. Lalu YMT dan YP membawa kendaraan bermotor yang dalam keadaan mati tersebut dengan cara ditarik menggunakan tali tambang.

Sekira pukul 23.40 WIB saat melintasi jalan raya Desa Talang Kuning menuju Lubuk Pinang, gerak-gerik mereka membuat curiga anggota polisi bernama AIPD Budiyono yang kebetulan tinggal di situ.

Melihat gerak-gerik mencurigakan itu, AIPDA Budiyono lalu mengejar dan menghentikan keduanya. Mereka lalu diinterogasi.

Menindak lanjuti kasus ini, Polsek Teras Terunjam sudah mengamankan kedua orang itu beserta barang bukti berupa satu unit motor Yamaha Mio dengan nomor mesin 280-011901 dan nomor kendaraan MH3 2800028K010053.

“Kami sudah mengamankan kedua pelaku beserta barang buktinya, selanjutnya kami akan melakukan koordinasi dengan Sat Lantas guna mengidentifikasi kendaraan tersebut dan kami juga sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Aritonang.


Pewarta: Jean Freire