Aksi peduli Winda Lestari di Arga Makmur yang dilakukan Alumni Mahasiswa Pendidikan Kimia Unib dan Ratu Samban Scooter Club/firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Solidaritas kemanusiaan dan rasa empati masyarakat Bengkulu Utara kepada Winda Lestari (27 tahun), warga Desa Karang Suci, Kecamatan Arga Makmur, yang kini terbaring lemah di rumah sakit akibat penyakit tumor ganas yang bersarang di kepalanya, sudah dan terus mengalir.
Dukungan doa dan empati serta bantuan materiil warga BU itu datang dari berbagai kalangan. Baik kalangan warga, mahasiswa, pejabat, mantan pejabat maupun aparatur di lingkungan pemerintah daerah BU sendiri. Mereka juga menyempatkan menjenguk Winda untuk memberi dukungan moral agar Winda tetap semangat dan bisa kuat melawan sakitnya.
Pantauan sahabatrakyat.com, aksi peduli itu mulai berdatangan mulai Jumat (28/4/2017). Di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BU, drg. Adi Fitridin. Secara pribadi, kata dia, pihaknya sudah melihat kondisi Winda. Jajaran Dinkes dan seluruh karyawannya akan memberikan dukungan bantuan secara pribadi.
“Kami, jika membawa atas nama Pemda, tidak ada alasan lagi untuk memberikan bantuan kepada Winda. Karena ia sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Dan itu sudah mewakili pemerintah,” jelas Adi.
Adi Fitridin

“Hanya saja, saat ini kami yakin keluarga Winda membutuhkan biaya operasional, karena ke Jakarta itu tidaklah sedikit membutuhkan biaya. Untuk itu, kami secara pribadi mendukung penuh dan akan menyalurkan bantuan kami,” kata Adi yang dihubungi awak media via ponsel baru-baru ini.
Di sisi lain, Kepala BPJS Kesehatan Arga Makmur Ernansyah menjelaskan, untuk pengobatan pihaknya yakin pengobatan Winda sudah ditanggung seluruhnya dari BPJS Kesehatan.
Karena meskipun Winda berobat keluar daerah, mengingat tempat berobat sebelumnya tidak memiliki fasilitas medis yang mumpuni sehingga harus dirujuk ke RS yang lebih lengkap, tetap saja BPJS Kesehatan tidak melepaskan pemberian jaminan kesehatan hingga sembuh kepada pasien.
“Dalam hal pengobatan, saya yakin Winda tidak lagi harus memikirkan keuangan, karena sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan dimanapun ia berada, sekalipun itu penyakit yang ia derita saat ini. Hanya saja, saat ini kita terharu karena biaya untuk berobat ke Jakarta itu sangatlah besar, dan dengan itu pihak BPJS tidak bisa menanggungnya,” jelasnya yang juga berniat akan menyalurkan bantuan untuk Winda Lestari.
Aksi Alumni Mahasiswa
Aksi peduli Winda juga datang dari puluhan alumni mahasiswa Pendidikan Kimia Unib dan Ratu Samban Scooter Club. Tampak juga berpartisipasi OPK, HIPA SMA Negeri 1 Bengkulu Utara.
Mereka menggelar penggalangan dana bantu Winda melawan tumor otak kepada pengguna kendaraan yang melintas di jalan utama Arga Makmur, Sabtu (29/04/2017).
Koordinator Alumni Mahasiswa Pendidikan Kimia Unib Amir Hamzah, M.Pd, SI saat dikonfirmasi sahabatrakyat.com mengatakan, aksi mereka itu wujud keprihatinan atas kondisi Winda Lestari.
Aksi Peduli Warga Bengkulu Utara kepada Winda Lestari di Arga Makmur

“Kita semua terpanggil secara sukarela melakukan aksi sosial yang kita lakukan di empat titik yakni di Simpang Empat Dwiguna, Simpang Empat Kantor Pos, Simpang Tiga Terminal, dan Bundaran. Semua ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kita kepada Winda yang di usia mudanya harus melawan tumor otak,” ujar Amir.
Aksi itu dimulai dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB. “Alhamdulillah banyak masyarakat pengguna jalan yang berempati kepada Winda,” kata Amir.
Terpisah, Andistia, koordinator Ratu Samban Scooter Club, menyampaikan dari dana yang terkumpul, semuanya akan disumbangkan kepada keluarga Winda.
“Kita akan terus melakukan penggalangan dana sampai biaya untuk membawa winda ke Jakarta tercukupi, mudah-mudahan masih banyak donatur lain yang ingin menyumbangkan sedikit uangnya untuk kesembuhan Winda,” ujar dia.
Penanggung jawab penggalangan dana Irfan berharap dalam waktu sesingkat-singkatnya dana yang dibutuhkan untuk kebutuhan Winda berobat tercukupi.
“InsyaAllah hasil dari penggalangan dana selama tiga hari ini, malam nanti kita akan serahkan kepada keluarga Winda semuanya muda-mudahan dapat sedikit meringankan beban kedua orang tua Winda,” tutup Irfan.
 
Klarifikasi Andaru
Sementara itu, terkait ayahanda Winda Lestari, Suparso, yang berdasarkan pengakuannya mengatakan sempat dihalangi oleh ajudan bupati untuk meminta bantuan beberapa waktu lalu, ditanggapi oleh Andaru Pranata, putra sulung Ir Mian, bupati BU.
“Saya menyatakan: Nama Ambarkato dan Marseno sebagai ajudan Bupati BU (Ir. Mi’an) tidak pernah menerima kunjungan tamu atas nama Suparso yang akan menghadap Bupati, terkait permohonan bantuan meminta berobat anaknya. Untuk hal demikian, kalau teragenda tetap akan dilayani siapapun dengan sepenuh hati.”
Bagi para dermawan yang ingin membantu langsung ataupun memberikan bantuan bisa mendatangi alamat ini: Jl.Ir Sutami no 46 Karang Suci, Argamakmur Bengkulu Utara.
No telepon Pariah (ibunda Winda): 0853 8231 9515, Untuk para dermawan yang mau mendonasikan dapat di Transfer ke Rekening BRI: 0318-01-027323-50-7 AN.SUPARSO
==============
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire