BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com Gerakan PKK lewat program-programnya merupakan salah satu bentuk partisipasi perempuan dalam membangun kesejahteraan keluarga.
Pentingnya peran perempuan itu juga perlu dibarengi dengan penguatan, baik pengetahuan maupun keterampilan para anggotanya. Tak terkecuali Gerakan PKK di tingkat desa.

Sesi pembicara memaparkan materi pelatihan

Menyadari hal itu, Pemerintah Desa Tanjung Raman, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara menggelar pelatihan bagi perempuan di desa setempat, Senin (23/9/2019).
Pelatihan penguatan perempuan dalam program PKK bertema “Demi Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas Guna Membangun Desa dan Keluarga Sejahtera” itu dipusatkan di Balai Desa Tanjung Raman.
Suasana pembukaan pelatihan

Acara yang dibuka Sekretaris PKK Kabupaten BU Ibu Hj Nani Rosdiana Burman itu menghadirkan Ketua Pokja IV PKK BU Hj Elly Juhirjo sebagai pemateri. Hadir juga Ketua PKK Kecamatan Kota Arga Makmur, Ny Ismawati Jon Kenedi.
Pada kesempatan itu, Ibu Hj Nani mengingatkan bahwa kegiatan PKK diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 dan Perpres 99 Tahun 2017.

Nani menjelaskan bahwa secara kelembagaan, kedudukan istri penjabat presiden adalah sebagai pelindung. Sementara ketua umum PKK adalah istri dari penjabat menteri dalam negeri.
“Kalau di desa yang menjadi ketua TP PKK adalah istri dari kepala desa itu sendiri. Masa jabatannya selama suaminya menjadi kepala desa,” jelasnya.
Ia menambahkan, gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

Tim Penggerak PKK ada di tingkat pusat sampai dengan desa/kelurahan. PKK dikelola dan digerakan oleh Tim Penggerak PKK yang diketuai oleh istri pimpinan daerah (gubernur, bupati/walikota, camat, kepala desa/lurah) secara fungsional.
“Dapat dikemukakan bahwa kunci berkembangnya program dan kegiatan PKK, justru ada peran nyata diwujudkan oleh istri pimpinan daerah,” papar Hj Nani.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanjung Raman Suranto meminta kepada para narasumber agar memberi pemahaman tentang PKK sehingga bisa berperan sebagaimana mestinya di desa.

“Ibu narasumber tolong dijelaskan pemahaman tentang PKK agar ibu-ibu di sini lebih jelas lagi,” katanya.
Sementara Ketua TP PKK Kecamatan Kota Arga Makmur Ny Ismawati dalam kesempatan itu berpesan agar setiap kegiatan ibu-ibu PKK berpakaian seragam dan memakai sepatu. Jangan pakai sendal agar kelihatan rapi dan menarik.
“Harapan dari pelatihan ini meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang PKK dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di setiap desa,” tandasnya. (ADV)


Pewarta: Agus Hariyanto