BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com Program Inovasi Desa yang dicanangkan sejak 2017 oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia dinilai memberi dampak positif dalam pemanfaatan Dana Desa di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Wujud dari keberhasilan Program Inovasi Desa di Kabupaten Bengkulu Utara menjadikan desa lebih kreatif dan inovatif,” sampai Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian pada pembukaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Inovasi Desa Kabupaten Bengkulu Utara di Balai Pertemuan Ratu Samban Arga Makmur, Selasa (19/11/2019).
Kata Mian, Program Inovasi Desa sejatinya memang bertujuan mendongkrak dan membangkitkan semangat dalam pembangunan desa. “Selain butuh kreativitas seraya menggali potensi sumber daya manusia maupun alam, rasa optimis juga sangat diperlukan supaya semangat,” ujar Bupati Mian.
Lanjut Bupati, koordinasi dan sinergitas para pemangku kepentingan sangat penting untuk mencapai tujuan. Termasuk mengantisipasi kekeliruan dalam pengelolaan dana desa.
“Eksistensi camat, pendamping akan meminimalisir permasalahan-permasalahan yang timbul ketika sudah secara bersama pengawasan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno melaporkan, Rapat Program Inovasi Desa berlangsung selama dua hari (19-20/11/2019) dan diikuti 164 peserta dari unsur OPD, camat dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Forum Kades, dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku Program Inovasi Desa untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa, kata Budi.
“Dengan memberikan banyak referensi dan inovasi pembangunan desa dalam rangka mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan, serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Program P3MD Bengkulu Utara, Oni Wahyudi mengatakan para pelaku Program Inovasi Desa telah banyak menorehkan capaian keberhasilan dalam memfasilitasi pemanfaatan dana desa yang lebih berkualitas, kreatif, efektif dan efisien.
“Kami berharap kepada para pemangku kebijakan, pemerintah daerah dan DPRD serta dinas terkait, dapat mensupport dan mendorong keberlangsungan Program Inovasi Desa, juga selalu mendukung kegiatan-kegiatan desa yang lebih berkualitas termasuk legalitas keberadaan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di setiap kecamatan serta dianggarkan melalui APBD,” harapnya.


Pewarta: MS Firman