Hari Otonomi Daerah (OTDA) 2019/foto: Istimewa

BENGKULU- Pemprov Bengkulu, Kamis (25/4/2019) menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-23 yang mengangkat tema Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang Lebih Baik melalui Penyelengaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif.

Pada kesempatan ini, bertindak sebagai inspektur upacara Asisten III bidang Administrasi Umum Gotri Suyanto menyampaikan amanat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menghimbau pentingnya peningkatan sumber daya manusia di daerah yang sedang berkembang.

“Peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai wujud pengabdian Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan bagi masyarakat. ASN hingga ke desa harus dapat memberikan pelayanan publik agar terwujud layanan yang baik tanpa ada ketimpangan, Pemda juga harus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat agar tercipta pelayanan yang optimal,” ujar Gotri.

Peringatan Otda 2019 merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat terhadap pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah provinsi dan kabupaten kota.

Gotri Suyanto

“Ini sebagai pengingat kepada semua pihak yang bekerja di pemerintahan supaya semua hal yang menjadi tujuan bernegara terlaksana secara maksimal di setiap daerah. Sebab, muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat.

Disamping itu, terkait masalah perizinan jika suatu daerah sudah memiliki Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu maka seharusnya sudah dikurangi untuk interaksi dengan tatap muka.

Dan ia mendorong semua daerah di Indonesia untuk melakukan pergeseran ke format elektronik seperti e-goverment, e-budgetting, dan yang memiliki fungsi optimal dalam pelayanan ke masyarakat.

“Sekarang sudah banyak daerah yang paham tentang pentingnya membuat inovasi dalam layanan publik, semoga ke depan lebih banyak lagi daerah yang mampu menciptakan inovasi dalam hal layanan publik,” tutup Gotri.


Editor: Jean Freire