BANTEN, sahabatrakyat.com- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dikabarkan diserang oleh seorang pria yang hendak menusuknya. Sang menteri disebut-sebut sempat terjatuh sebelum dibawa untuk menyelamatkan diri.
Selain tersiar di sejumlah media nasional, rekaman video momen peristiwa berdarah itu juga menyebar lewat akun-akun media sosial, terutama WhatsApp.
Momen tersebut terekam dalam video yang beredar pasca kejadian, Kamis (10/9/2019). Dalam video itu tampak Wiranto awalnya disalami sejumlah orang setelah keluar dari mobil.
Saat Wiranto menyalami seorang petugas kepolisian, tiba-tiba muncul seorang pria dari arah belakang samping kira. Pria itu hendak melakukan penusukan pada Wiranto.
Gerakan pria itu tampak coba dihentikan oleh petugas kepolisian. Namun Wiranto tampak terjatuh.
Setelah terjatuh, Wiranto dibantu berdiri dan kembali dibawa masuk ke dalam mobil. Setelah itu, mobil yang membawa Wiranto meninggalkan lokasi.
Informasi yang sudah berkembang menyebut peristiwa itu terjadi di
pintu gerbang Lapangan Alun-Alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kab. Pandeglang.
Peristiwa bermula saat Menko Polhukam Wiranto bersama rombongan hendak meninggalkan hellypad Lapangan Alun-Alun Menes Desa Purwaraja Kec. Menes Kab. Pandeglang.
Pelaku penusukan disebut-sebut pasangan suami-istri. Masing-masing berinisial FA asal Brebes, namun kini mengontrak di Pandeglang. Tersangka kedua adalah SA, asal Kota Medan, Sumatra Utara. Keduanya sudah diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang.
Adapun kejadian penusukan tersebut berlangsung secara tiba-tiba. Pelaku langsung menyerang atau menusuk ke bagian perut Jenderal TNI (Purn) DR. H. Wiranto, SH, dengan sajam berupa gunting secara membabi buta sehingga mengakibatkan luka tusuk pada Kompol Dariyanto SH, MH ( Kapolsek Menes) di bagian punggung, dan anak buah Wiranto bernama H. Fuad (dada sebelah kiri atas).


Editor: Jean Freire
Sumber: detikcom