Pekerja PLTU Bengkulu Diduga Terjangkit Corona, Kondisinya Mulai Membaik

Bengkulu  – Wakil Direktur Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu, Ismir Fahri mengatakan, kondisi pekerja PLTU batubara Bengkulu yang merupakan warga asal Tiongkok inisial W (29) yang saat ini dirawat di ruang isolasi karena diduga terpapar corona virus atau Covid-19 terus membaik.

Kata Ismir, pasien saat ini sudah tidak dalam kondisi demam. Suhu tubuh pasien sudah 36,2 derajat celsius, sebelumnya ketika hari pertama dirawat yakni pada Rabu malam (12/2) suhu tubuh pasien mencapai 38,5 derajat celsius. Selain itu pasien juga sudah tidak mengalami batuk lagi.

“Kondisi sudah membaik, tidak demam lagi. Sakit tenggorokan sudah jauh berkurang. Suhu badan pasien sekarang sudah 36.2 derajat celsius,” kata Ismir dalam keterangan yang diterima, Jumat (14/2).

Ismir menjelaskan, jika kondisi pasien ini terus membaik, maka diperkirakan pasien sudah bisa keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari kedepan. Namun, kata Ismir, kepastian pemulangan pasien ini tergantung dengan hasil observasi yang dilakukan tim dokter. Hasil pemeriksaan darah yang dilakukan tim dokter juga menunjukkan hasil normal.

Meskipun menyebut kondisi pasien terus membaik, tetapi pasien saat ini tetap menjalani perawatan di ruang isolasi. Penempatan pasien di ruang isolasi ini tetap dilakukan hingga pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

“Kalau klinis terus membaik kemungkinan dapat pulang dalam waktu dekat. Sampel darah masih dalam batas normal. Pasien masih di ruang isolasi dan tidak boleh dijenguk,” jelas Ismir.

Kata Ismir, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter spesialis THT yang menangani pasien menunjukkan bahwa pasien mengalami faringitis akut atau radang tenggorokan. 

Sejauh ini tidak ditemukan adanya infeksi saluran pernapasan bawah atau pneumonia yang biasanya ditemukan pada pasien yang positif terpapar Covid-19.(Ant)