Dr. Sugeng Suharto dan surat pengunduran dirinya yang ditujukan ke Ketua Yayasan

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Pengunduran diri Dr. Sugeng Suharto dari jabatan rektor Universitas Ratu Samban Arga Makmur ternyata bukan atas kehendaknya sendiri. Melainkan karena ada desakan dari internal lembaga.
“Rektor mundur karena desakan senat universitas Ratu Samban. Bukan karena kemauannya sendiri tetapi diminta mundur dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu menuntaskan berbagai permasalahan yang ada di Universitas Ratu Samban,” ujar Amri Jumanto, ST, M.Si, dekan Fakultas Teknik Unras.
Menurut Amri, pengunduran diri merupakan kebijakan yang diberikan yayasan. “Sugeng Suharto itu tidak mengundurkan diri (atas kehendak sendiri), tetapi atas desakan agar mundur. Karena kebijakan dari yayasan, maka diminta mengundurkan diri. Kami kemarin mintanya dipecat,” kata Amri.
Amri menjelaskan, desakan dari senat universitas itu dilatari berbagai persoalan yang membelit lembaga dan tidak mampu diselesaikan oleh Sugeng.
Ditambah lagi dengan kebijakan perubahan almamater yang tidak bisa dijelaskan kepada Senat. “Dalam statuta, warna hijau itu melambangkan universitas yang berbasis pertanian. Setelah masuk Sugeng almamater diganti warna ungu. Ketika diminta penjelasan, alasan Sugeng warna hijau itu banyak kesamaan dengan yang lain. Seharusnya tidak bisa seperti itu,” kata Amri.
Kata Amri, jika kepemimpinan Sugeng bagus, tentu dia akan didukung semua pihak. “Kalau ke depan semakin baik, kenapa tidak. Pasti kami support. Nyatanya seperti ini,” cetus Amri.
Diketahui, Sugeng Suharto sendiri menyampaikan surat pengunduran diri sebagai rektor Unras ke pihak Yayasan pada tanggal 29 Mei 2017.
Sayang, Sugeng Suharto yang coba dikonfirmasi belum menjawab panggilan sahabatrakyat.com. Sehingga klarifikasi belum didapatkan. (MS. Firman)