Kombes Pol Sudarno

KOTA BENGKULU, sahabatrakyat.com Tingginya permintaan masker di tengah maraknya wabah corona saat ini, tampaknya, dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk mencari keuntungan. Kalau tak teliti, siapa pun bisa jadi korban.

Seperti yang menimpa seorang warga berinisial YS. Perempuan yang tinggal di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu ini harus kehilangan uang Rp 3 juta karena menjadi korban penipuan oknum dengan modus jual masker.

Dilansir tribratanewsbengkulu.com, peristiwa dugaan penipuan ini terjadi pada tanggal 9 April 2020. Bermula saat korban melihat instagram dengan akun bernama Bibig Fashion Official yang menawarkan masker sensi dengan 1 kotak berisi 40 seharga Rp 1 juta.

Korban yang tertarik membeli akhirnya memesan sebanyak 3 kotak seharga Rp 3.520.000. Dengan kesepakatan korban pun langsung mentransfer uang ke rekening atas nama pelaku berinisial V-E.

Setelah mentransfer uang, pelaku berjanji akan tiba ke Bengkulu masker selama 2-3 hari ke depan. Apa lacur, masker yang dijanjikan tersebut hingga saat ini belum diterima oleh korban.

Merasa dirinya ditipu, korban pun melapor ke Polda Bengkulu.

Terkait laporan tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan akan diproses dan ditindak-lanjuti guna mengungkap pelaku.

Lebih jauh, Sudarno mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dengan akun bodong di media sosial. Sebab ada banyak akun medsos yang sengaja dibuat demi melancarkan aksi kejahatan.

“Saya meminta kepada masyarakat apabila membeli sesuatu secara online hendaknya membeli di website resmi, jangan melalui media sosial. Bahkan modus yang digunakan oleh pelaku dengan menawarkan barang yang sulit didapat dengan harga murah agar para korban tertarik untuk membelinya,” terang Kombes Pol Sudarno.


Editor: Jean Freire