Bengkulu Utara- Meski minim fasilitas dan dukungan dari pemerintah daerah, namun para penggiat panjat tebing di Bengkulu Utara tetap semangat dan rutin berlatih. Hal itu terlihat dari program latihan yang dihelat 16 kali dalam sebulan atau empat kali seminggu. “Latihan rutinnya di wall FPTI sendiri mulai pukul empat sampai enam sore,” ungkap pelatih panjat tebing Bengkulu Utara M. Jayadi.
Menurut M. Jayadi, selain untuk meningkatkan skil para pemanjat dan atlit panjat tebing Bengkulu Utara, kegiatan latihan rutin juga ditujukan untuk memperkenalkan dan menarik minat warga Bengkulu Utara lainnya terhadap olahraga ini. “Sebab ini kan olahraga yang menantang nyali, terutama yang fobia ketinggian,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap, pemerintah daerah dan pemerhati olahraga panjat tebing di Bengkulu Utara bisa memberi dukungan yang nyata agar olah raga ini bisa mengharumkan nama daerah di ajang-ajang kejuaraan panjat tebing, baik regional maupun nasional. “Terutama dalam rangka memaksimalkan sarana dan prasaran yang ada. Itu semua demi terciptanya prestasi dari cabang olah raga ini,” kata M. Jayadi. ( cw4 )
