Ir Mian

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Bupati Bengkulu Utara Ir Mian meminta petugas kebersihan (cleaning service) di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara agar bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh demi menciptakan suasana sejuk, nyaman, dan bersih di seluruh kantor, gedung, dan pusat-pusat pelayanan masyarakat. Mereka diingatkan bekerja penuh, bukan malah menjadi benalu.
Hal itu disampaikan Bupati Mian kepada 68 petugas cleaning servis yang dikumpulkan di ruang pola Pemkab Bengkulu Utara, Selasa (6/6/2017) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Ke depan saya berharap bagaimana menciptakan suasana yang sejuk, suasana yang bersih, suasana yang higienis di lingkungan pemerintah daerah karena itu menjadi pusat perhatian. Dalam suasana yang bersih bangunan itu bukan harus baru tetapi yang dituntut adalah kebersihan,” jelas Bupati.
Bupati menjelaskan, sekretariat daerah, kantor pemerintahan daerah, rumah dinas dan gedung daerah maupun rumah dinas wakil bupati adalah garda terdepan dan ikon Kabupaten Bengkulu Utara. Semua sarana itu memiliki fungsi pelayanan kepada segenap masyarakat Bengkulu Utara.
Bupati juga meminta kepada para petugas CS untuk terampil dan berinisiatif, tidak mesti diperintah pimpinan baru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Mereka juga diminta meningkatkan etos kerja, semangat kerja serta tidak kucing-kucingan.
Bupati Mian saat menyampaikan arahan kepada 68 petugas kebersihan di lingkungan Pemkab BU, Selasa (6/6/2017)/MS Firman-sahabatrakyat.com

“Saya memiliki visi ke depan, kantor kita ini menjadi sejuk, bersih. Saya akan memerintahkan Kabag Umum dan Asisten III untuk selalu memantau kebersihan,” katanya.
“Yang namanya tangga mau masuk ke ruang bupati minimal tidak berdebu, kaca juga saya lihat masih bisa buat nulis nama bupati, ini harapannya tidak terjadi lagi, kalau semua sudah bekerja kompak, bagus dan rapi, SC ini tidak menuntut kemungkinan pimpinan tidak akan diam insyaAllah melalui Asisten III apa yang harus kita perhatikan secara bertahap, paling tidak kerja yang baik nanti akan diimbangi,” ungkap Bupati.
“Tetapi bila 68 orang posisinya yang kerja hanya 10-15 orang yang lain hanya kuncing-kucingan, dua hari datang sekali, tiga hari datang sekali ini namanya menjadi benalu,” tegas Bupati.
Bupati menandaskan, kinerja petugas kebersihan akan terus dievaluasi.
“Tolong digaris bawahi tidak ada mentang-mentang, tidak ada mengandalkan aku bekerja dengan bupati, aku bekerja dengan wakil bupati, tidak ada. Semua sama. Rubah mainset kita, pola kerja cara berpikir kita tentang bekerja itu sudah harus kita rubah, rubah dengan cara kita terampil, cekatan, rapi, bersih dari pekerjaan itulah kabag akan menilai tempat-tempat yang sudah ditentukan menjadi tanggung jawab CS,” jelasnya. (MS Firman)