Bengkulu Utara – Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Utara menyambut baik dan mengapresiasi niat anggota DPRD Bengkulu Utara yang akan memperjuangkan alokasi anggaran di APBD 2023 untuk beasiswa bagi mahasiswa Universitas Ratu Samban (Unras) yang tidak mampu. Hal ini disampaikan Sekretaris Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Utara, Suheri Kasmodi, pada Selasa, (1/11/2021) kepada Sahabat Rakyat via telpon.
“Bagi kami, apa yang akan diperjuangkan oleh anggota DPRD Bengkulu Utara untuk memperjuangkan alokasi anggaran APBD 2023 untuk beasiswa bagi mahasiswa Unras yang tidak mampu akan sangat kami dukung,” ujar Suheri.
Menurutnya, sikap Pemkab Bengkulu Utara yang telah 7 tahun tidak mengalokasikan anggaran untuk Unras menunjukkan bahwa Pemkab tidak sungguh-sungguh membangun sumber daya manusia di bidang pendidikan di Bengkulu Utara.
“Sikap Pemkab yang menganaktirikan Unras sangat tidak elok. Apalagi Unras lahir dari rahim Pemkab Bengkulu Utara. Sebagai rakyat Bengkulu Utara, ketika mendengar telah 7 tahun Unras diabaikan oleh Pemkab, sangat miris. Untung saja pengurus Unras saat ini mampu mengelola Unras dengan baik sehingga dapat bertahan,” ujar Suheri dengan nada kesal.
Menurut Suheri, kesungguhan DPRD BU harus ditunjukkan dengan memanggil tim TAPD dan dinas terkait agar memasukkan alokasi anggaran untuk Unras sejak awal.
“Kesungguhan DPRD Bengkulu harus ditunjukkan dengan memanggil dinas terkait dan memanggil tim TAPD. Agar kebijakan umum anggaran yang telah di bahas beberapa waktu lalu direvisi,” tegasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pihak Universitas ratu Samban melakukan audiensi bersama Komisi I DPRD BU di Gedung DPRD. Dalam audiensi, pihak Unras mengusulkan sarana dan prasarana untuk pengembangan Unras. (A1)
