Polisi tiba di lokasi dimana sisa-sisa potongan ternak sapi yang dicuri ditinggalkan pelaku/foto firman-sahabatrakyat.com
Polisi tiba di kebun karet, lokasi dimana sisa-sisa potongan ternak sapi yang dicuri ditinggalkan pelaku/foto firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Aksi pencurian ternak kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Rabu (1/2/2017) pagi, dua ekor ternak sapi milik dua warga Desa Sidodadi, Kecamatan Arma Jaya, dicuri pelaku. Mereka yang menjadi korban pencurian itu adalah Boimin (50 tahun) dan Hartono (45 tahun).

Peristiwa pencurian itu diketahui setelah salah satu kakak korban datang mengadu bahwa sapi jantan yang dia pelihara tidak ada di kandang. Setelah dicek, korban pun berupaya mencari ke sekitar. Lalu tak lama seorang warga lainnya bernama Marji (35 tahun) datang membawa kabar penemuan bercak-bercak darah dan isi perut sapi di kebun karet tak jauh dari rumah korban.

Diduga pelaku beraksi sebelum fajar. Sapi dibawa keluar kandang ke kebun karet. Di sana ternak disembelih. Potongan dagingnya dibawa kabur, sementara bagian yang tak bernilai rupiah ditinggalkan. Akibat kehilangan itu para korban menderita kerugian sekitar Rp 15 juta.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, SIK dikonfirmasi sahabatrakyat.com membenarkan adanya kasus pencurian dua ekor sapi milik dua warga Sidodadi. Saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para korban dan saksi.

“Laporan telah kami terima, sekarang kami tengah menyelidikinya. Pelaku hanya mengambil bagian daging sedangkan isi perut ditinggal di kebun karet. Diprediksi jumlah pelaku lebih dari 2 orang,” tutup AKP Jufri. (MS Firman)