Perbedaan jalan menuju Desa Batu Layang dan jalan menuju kebun para pejabat

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Iskandar Zulkarnain, kepala Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara, mengaku heran dengan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah pemerintahannya. Pasalnya, jalan yang dibangun tak bisa dinikmati warganya. Jalan mulus justru ke arah tanpa penduduk tetapi ke arah kebun-kebun yang diketahui milik pejabat, anggota DPRD BU dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Kepada sahabatrakyat.com, Iskandar menunjukkan jalan yang dia maksud. Jalan yang dibangun dengan uang rakyat (APBD) sepanjang sekitar 2 km itu tak sejengkal pun yang melalui pemukiman warga desa. Jalan beraspal hotmix itu terkesan dibangun untuk kepentingan para elit.
“Kami sangat menyayangkan pembangunan infrastruktur yang azas manfaatnya kurang dirasakan masyarakat,” ujar Iskandar yang dibincangi di kediamannya baru-baru ini.
Iskandar berharap, berharap pemerintah daerah dan dewan bisa menerapkan pembangunan infrastruktur secara merata dan melihat keadaan riil di lapangan, sehingga yang mana benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat itulah yang sepantasnya dibangun.
Untuk diketahui, ruas jalan di pemukiman warga Desa Batu Layang kondisinya rusak. Jalan yang berlubang itu kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. Badan jalan tampak seperti kolam saat musim penghujan karena air menggenang.
==============
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire