panen jagung di Kecamatan Tanjung Mulya, Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan/ist

BENGKULU SELATAN- Di hari terakhir Kunjungan Kerjanya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beserta rombongan yang terdiri dari Kepala OPD dan Asisten di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu menghadiri  serta mengikuti Panen Jagung di Kelurahan Tanjung Mulya, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan, Sabtu (09/03/2019).

Tampak hadir dalam Panen Jagung tersebut, Plt Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Danrem 041/ Gamas Bengkulu, unsur FKPD Kabupaten Bengkulu Selatan, serta para petani Jagung dan PPL.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Bengkulu Selatan mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir produksi jagung di Bengkulu Selatan tercatat menurun. Oleh karena itu dirinya beserta instansi terkait berusaha meningkatkan produksi jagung.

“Produksi jagung di Bengkulu Selatan setiap tahunnya menurun yang sebelumnya dari 3.000 ton menjadi 700 hingga 500 ton . Untuk itu kita melakukan upaya agar produksi ini meningkat dan alhamdulillah lahan tanaman jagung ini telah sampai kota. Saya minta petani jagung jangan malas lagi karena bupatinya semangat, Gubernurnya semangat, masa petaninya malas,” ujarnya.

Diakui Gusnan, menurunnya produksi jagung tersebut diakibatkan berbagai faktor, salah satunya penyebab rusaknya tanaman jagung karena hewan ternak masyarakat, yaitu sapi.

Untuk itu dirinya menegaskan agar masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dapat mengandangkan sapinya dan tidak membiarkan sapi tersebut berkeliaran.

“Saya minta yang dikandangi itu ternaknya, bukan tanamannya,” tegas Gusnan.

Selain itu, dirinya juga telah berkoordiansi dengan aparat kepolisan dan pamong praja untuk menindak tegas warga yang membiarkan ternaknya sehingga merusak tanaman warga.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu dalam sambutannya menyambut baik upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam upaya meningkatkan produksi jagung, karena produksi jagung dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Saya sangat senang jika diundang panen, menanam jagung ini sangat menguntungkan dalam mendongkrak perekonomian. Saya mengapresiasi upaya Pemkab Bengkulu Selatan mendongkrak produksi jagung.,” tutur Gubernur Rohidin.

Sedangkan kendala yang dialami seperti adanya kerusakan tanaman jagung karena hewan ternak masyarakat, dirinya mendukung upaya pemerintah kabupaten untuk menjaga ternaknya agar tidak liar dan merusak tanaman jagung warga.

“Kalau filosopi ternak yang dikandangi bukan tanaman ini diterapkan, maka sangat luar biasa sekali,” ujarnya.


Editor: Jean Freire