Hujan disertai angin kencang di Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong menyebabkan atap tenda kegiatan Lomba MTQ beterbangan, Selasa (27/9/2016)
Hujan disertai angin kencang di Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong menyebabkan atap tenda kegiatan Lomba MTQ beterbangan, Selasa (27/9/2016)/foto: Romli Albar

 

LEBONG, sahabatrakyat.com- Prakiraan cuaca yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika hari ini (27/9/2016) benar-benar terjadi. Sekitar pukul 14.15 WIB tadi, cuaca cerah di langit Kabupaten Lebong tiba-tiba berubah mendung. Tak lama berselang hujan deras tiba-tiba mengguyur. Angin kencang juga menyertai.

Cuaca tak bersahabat itu diikuti oleh padamnya listrik PLN, hilangnya sinyal internet dan telepon/handphone di kawasan perkantoran Pemda Lebong di Tubei. Hujan disertai angin kencang baru reda sekitar pukul 16.00 WIB. Disusul normalnya jaringan internet dan signal handphone.

Hujan dan angin kencang di sejumlah wilayah Bengkulu juga menimbulkan berbagai kejadian, seperti robohnya papan reklame atau atap tenda yang beterbangan. Momen-momen itu lalu diunggah di media sosial, seperti facebook, twetter dan intagram.

Angin kencang di Kota Bengkulu menyebabkan tumbangnya papan reklame di depan SMA 5/foto: Septi
Angin kencang di Kota Bengkulu menyebabkan tumbangnya papan reklame di depan SMA 5/foto: Septi

Dari wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang, misalnya, seorang warga mengunggah gambar tenda tempat berlangsungnya Lomba MTQ yang rusak akibat hembusan hujan badai. Tampak atap tenda berbahan seng berserakan di belakang tenda setelah dihempas angin. Sementara di Kota Bengkulu, persisnya di depan SMA 5, papan reklame juga roboh hingga menutup badan jalan. 

 

Penulis: Admin