Mustarani Abidin

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Kabupaten Bengkulu Utara punya banyak atau kaya potensi wisata, terutama wisata alam. Namun, potensi itu belum terkelola sehingga belum menjadi sumber devisa alias pendapatan dominan daerah.
Soal lemahnya pemanfaatan dan pembangunan sektor wisata itu diakui Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Utara Mustarani Abidin.
“Kami akui (geliat) masih lemah. Masih kalah dibanding daerah lain,” kata Mustarani, Kamis (14/2019) di Arga Makmur.
Menurut Mustarani, masih lemahnya pembangunan sektor pariwisata Bumi Ratu Samban disebabkan berbagai faktor. Mustarani menyebut, selain anggaran minim, pemerintah daerah Bengkulu Utara juga belum benar-benar fokus pada penggembangan pariwisata.
Padahal, menurutnya, kemajuan suatu wilayah dapat dilihat dari kemajuan sektor pariwisata. Bengkulu Utara merupakan wilayah yang memiliki potensi wisata yang besar. Wisata alam merupakan salah satu sektor unggulan selaras letak geografis sebagai wilayah di kaki bukit barisan.
“Banyak sebab. Anggaran daerah tidak mencukupi, infrastruktur menuju lokasi di sebagian besar wisata masih minim. Juga prasarana,” imbuhnya.
Meningkatkan geliat pariwisata, lanjut Mustarani, tidak semata menjadi tanggungjawab dinas yang menaungi. Namun dibutuhkan peran serta sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya.
Infrastruktur jalan sebagai sarana pendukung merupakan tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum, sedangkan pemberdayaan pedagang dan pelaku usaha kecil menengah sebagai penunjang lokasi wisata dinaungi Dinas Perdagangan.
“Memang belum. Kita harus padu, kerja kami hanya mempromosikan wisata, bukan bangun jalan dan mengurus pedagang. Tapi secara bertahap mulai akan kita kembangkan, seperti wisata Air Terjun Lemo Nakai,” tutup Mustarani.


Pewarta: MS FIRMAN
Editor: Jean Freire