Rafflesia Chamber Singers Bengkulu

BENGKULU, sahabatrakyat.com Grup paduan suara Rafflesia Chamber Singers akan mewakili Provinsi Bengkulu dan Indonesia di ajang lomba paduan suara internasional yang diprakarsai Singapore International Choir Festival (SICF) 2019 di Singapore.
Sukses grup ini menembus level antar negara memang bukan ujug-ujug apalagi aji mumpung. Setidaknya kerja keras mereka sudah mulai membuahkan hasil sejak 2012 dengan menjuarai festival serupa di China, lalu berlanjut pada 2014 sebagai juara ketiga di even Bali Inernational Choir Festival, dan di tahun 2017 di Jakarta (Penabur Internasional Choir Festival mendapatkan 2 Emas dan 1 Perak).
Pelatih sekaligus konduktor Rafflesia Chamber Singers Bengkulu, Gutman Togatorop, ST, mengatakan timnya akan bertolak ke Singapura pada akhir Juli dan akan berada di sana hingga 5 Agustus 2019. Untuk tim yang diutus ke Singapore International Choir Festival (SICF) 2019 di Singapore nanti yang diikutkan hanya satu tim.
“Yang berangkat ada 32 orang, tentunya akan bersaing dengan banyak grup paduan suara. Lomba tersebut diikuti kurang lebih 90 grup paduan suara dari berbagai negara,” kata Togatorop, Rabu (19/6/2019) di Bengkulu.
Soal target, Togatorop menargetkan yang terbaik. Dia optimis bisa mendapatkan champion dan medali emas dalam lomba tersebut.
“Puji Tuhan kalau bisa dapat champion emas di dua kategori atau paling tidak dapat medali emas dengan dapat poin 85 ke atas (dari 100 poin),” ujarnya.
Di sisi lain Gutman berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat atau pun bentuk dukungan lainnya.
“Kami berharap dapat bantuan dana atau dukungan moral dan semangat. Sampai saat ini, kami belum mendapatkan bantuan dana sedikit pun atau paling tidak dapat surat rekomendasi untuk ijin anggota untuk berangkat yang bisa dipakai ke tempat kerja, kampus atau sekolah,” keluhnya.
Salah satu anggota paduan suara, Sihol Nainggolan, mengaku bangga bangga dan gembira atas capaian timnya yang bisa mewakili Provinsi Bengkulu dan Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan sangat excited sekali. Sebab hal ini menjadi sejarah di hidup saya dan menjadi sejarah paduan suara Indonesia, khususnya pemuda Bengkulu karena bisa bertarung di kancah internasional,” katanya.
Kata Sihol, mengingat masih banyak orang tidak mengenal Bengkulu, maka dia dan rekan-rekan akan berjuang mati-matian untuk mencapai hasil terbaik demi mengharumkan Bengkulu dan Indonesia.
Sebagai ajang persiapan dan menggalang dukungan, Sihol Nainggolan mengatakan dalam waktu dekat (21 Juli 2019) mereka akan menggelar konser di Gereja HKBP Lingkar Barat.


Laporan: Yopi Rivaldo