MANNA — Polsek jajaran Polres Bengkulu Selatan menggelar kegiatan pemantauan dan perawatan tanaman cabai dalam rangka mendukung Program Pelaksanaan Ketahanan Pangan (P2L). Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Polsek di wilayah Bengkulu Selatan, termasuk Polsek Seginim, pada Minggu (05/01/25). Kegiatan berlangsung mulai pukul 16.30 WIB hingga selesai, dengan memanfaatkan lahan seluas 100 meter persegi di Padang Siring, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Setiap Polsek di bawah komando Polres Bengkulu Selatan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing. Di Polsek Seginim, kegiatan ini dipimpin oleh Aipda Candra, yang bertugas memantau dan merawat tanaman cabai yang telah ditanam.

Kegiatan ini juga melibatkan personel dari Polsek lainnya, yang masing-masing melakukan pemantauan terhadap tanaman cabai di wilayahnya. Cabai dipilih sebagai komoditas utama karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat mendukung kebutuhan pangan masyarakat setempat. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat melalui hasil panen.

Program Pelaksanaan Ketahanan Pangan ini merupakan bagian dari upaya Polres Bengkulu Selatan dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan yang ada untuk kebutuhan pangan lokal.

Menurut laporan, seluruh kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Para personel Polsek juga terus memantau perkembangan tanaman cabai yang dirawat untuk memastikan tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan siap untuk dipanen.

Dengan langkah ini, Polsek jajaran Polres Bengkulu Selatan berharap dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan memberikan contoh bagi masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara lebih produktif. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.  (Rls)