BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Bayi laki-laki yang sempat dititip kakek dan pamannya, asal Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma, kepada warga Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya, BU, lalu dilarikan bidan dan polisi ke RSUD Arga Makmur karena kondisinya kritis dan harus mendapat perawatan khusus di inkubator, Rabu (21/9/2016) pagi sebelum pukul 08.00 WIB, akhirnya meninggal dunia.
Seperti keterangan dokter Yano Viandi yang menanganinya, bayi itu lahir prematur, yakni dalam usia kandungan 6-8 bulan dan paru-parunya belum siap sehingga pernafasannya harus dibantu dari tabung oksigen. Dokter sendiri sudah menyatakan harapan bisa bertahan si bayi juga sangat tipis.
“Meninggal karena berhenti nafasnya, paru-parunya tidak berkembang. Juga karena infeksi. Sudah kombinasi itu,” ujar dokter Yano yang dikonfirmasi sahabatrakyat.com melalui sambungan telepon genggam.
Kabar meninggalnya si bayi sudah diketahui pihak keluarganya. Informasi yang dihimpun sahabatrakyat.com, jenazah bayi mungil itu sudah dijemput Da (20 tahun), ibu si bayi ditemani sang kakek sekitar pukul 13.00 WIB. “Oh, iya. Tadi diminta keluarganya. Dibawa ke Sukaraja. Merek pakai mobil pribadi,” kata Kapolsek Padang Jaya Iptu Andy Sulamiman SH.
Mantan Bupati BU DR Ir HM Imron Rosyadi MM MSi yang memang sudah berencana menemui dokter untuk membahas kebutuhan bayi itu menyatakan turut berduka. Ia menegaskan tetap akan menanggung semua biaya selama bayi itu dirawat di RSUD Arga Makmur. “Tadi beliau datang tak lama setelah bayi itu meninggal,” kata Yano.
Penulis : MS Firman
Editor : Jees