Dua warga penghuni rumah bedeng yang menjadi korban kebakaran/foto firman-sahabatrakyat.com
Warga penghuni rumah bedeng yang menjadi korban kebakaran, Selasa (1/11/2016) sore. Seorang di antaranya, Adang (selimut kuning), meninggal dunia pada Rabu (2/11/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB/foto firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Safrizal (61 tahun), warga RT 01 Desa Karang Suci, Kecamatan Arga Makmur, salah seorang korban kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa (1/11/2016), akhirnya meninggal dunia, Rabu (2/11/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Adang, begitu almarhum biasa disapa warga, meninggal dalam masa perawatan di RSUD Arga Makmur akibat luka bakar yang dialaminya. “Almarhum sudah dimakamkan di TPU Ikatan Keluarga Minang di Desa Taba Tembilang usai sholat zuhur,” kata Kepala Desa Karang Suci Ismed Mulyadi, tadi siang (3/11/2016).

Seperti diketahui, alm. Adang juga menderita sakit pada bagian kaki. Sehingga saat api berkobar dan warga sibuk memadamkan api dan menyelamatkan harta benda, Adang masih tinggal di dalam rumah. Ia lalu ditolong oleh Tofik Malik hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. 

Karena nekat menerobos kobaran api, Taofik sendiri pun ikut menjadi korban. Sejumlah bagian tubuhnya ikut terbakar. Ia juga harus menjalani perawatan medis. Hingga kini Tofik juga masih dirawat intensif di RSUD Arga Makmur.

Ternyata aksi heroik Tofik diketahui sang istri, Mardiati. Mardiati rupanya ikut membantu menarik Tofik agar bisa keluar rumah yang sudah dikuasai api. Akibatnya bagian muka atau wajah Mardiati melepuh. Semula, Mardiati tak menghiraukan sampai siang kemarin (2/11/2016) dia mulai mengeluh dan akhirnya dibawa ke RSUD untuk mendapat pertolongan medis. 

“Iya, jadi korbannya bukan dua orang, tapi tiga. Seorang lagi Ibu Mardiati, istrinya Pak Tofik. Dia ikut membantu Tofik. Jadi Pak Tofik membantu Pak Adang, Pak Adang dibantu Bu Mardiati,” kata Ismed Mulyadi, kades Karang Suci kepada sahabatrakyat.com, Rabu (2/11/2016) malam. Menurut informasi yang diketahui Ismed, luka melepuh yang diderita Mardiati cukup serius. Bahkan, kata dia, dokter menyarankan tindakan operasi.

 

Penulis: MS Firman

Editor : Jees